Kerja sama UMN dengan UTS untuk program Offshore Learning Centre Indonesia (OLC)

TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan The University of Technology Sydney (UTS) mengadakan webinar melalui Zoom meeting pada Kamis (06/05/2021). Webinar ini diadakan untuk mensosialisasikan bergabungnya UMN dalam program Offshore Learning Centre (OLC) UTS kepada mahasiswa-mahasiswa dan education agents UTS. 

Webinar ini dimoderasi oleh Siska Yaputra selaku Country Coordinator Indonesia UTS. Siska menjelaskan bahwa OLC didirikan untuk menyediakan ruang belajar fisik dan dukungan tambahan bagi mahasiswa UTS asal Indonesia yang tidak dapat berkuliah langsung di Australia karena adanya COVID-19. 

“Kita ngerti banget yah, student-student kita ini sudah belajar online selama hampir satu setengah tahun. Nah itu pasti udah lelah banget online terus ngeliatnya cuman di depan laptop. Nah OLC akan membantu menyediakan ruang belajar fisik bagi mahasiswa UTS. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk mahasiswa kita,” ucap Siska

Skema ini bukan berarti mahasiswa UTS mengikuti perkuliahan UMN. Mahasiswa UTS tetap menjalankan perkuliahan secara online dan mendapatkan materi perkuliahan dari pengajar-pengajar UTS dari Australia. UMN hanya akan menyediakan dukungan berupa fasilitas kampus.

Also read Prodi Sistem Informasi UMN Menerima Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 

Dengan bergabung dengan OLC, mahasiswa UTS Indonesia akan mendapatkan pengalaman on-campus yang unik dengan dukungan akademik tambahan jika ada mahasiswa yang kesulitan dengan materi pelajaran, akses kepada fasilitas-fasilitas kampus jika dibutuhkan, serta kesempatan untuk terhubung dan mengenali mahasiswa lain di seluruh komunitas UTS dan UMN.

Dalam webinar ini, Boby Arinto, selaku Manager Global Office UMN menjelaskan mengapa UMN merupakan kampus yang tepat untuk melaksanakan program OLC. Boby memaparkan prestasi yang dicapai UMN, visi misi UMN yang sejalan dengan komitmen dan visi UTS, serta kampus UMN yang berlokasi sangat dekat dengan mal, rumah sakit, dan fasilitas di luar kampus lainnya yang akan memastikan bahwa kebutuhan sehari-hari mahasiswa UTS akan terpenuhi tanpa kesulitan.

“Ini semua dipaparkan agar bisa dilihat bahwa UMN sudah siap untuk menerima program OLC dari UTS,” ucap Boby. 

Program OLC di UMN akan dibuka saat sesi musim semi yang akan dimulai pada 2 Agustus hingga 27 November 2021. Mahasiswa OLC dapat menikmati fasilitas kampus hingga akhir sesi. 

Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerjasama UMN berharap bahwa pandemi ini bisa cepat berakhir agar mahasiswa UTS dan UMN dapat bersama-sama melakukan kegiatan yang biasa dilakukan mahasiswa UMN di kampus sebelum pandemi seperti bernyanyi, bernari, dan berolahraga selama masih berada di Indonesia.

*by Levina Chrestella Theodora – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id